GERAKAN
SYIAH DI INDONESIA
Syiah merupakan aliran ajaran islam yang dapat
menyesatkan,mengapa syiah dikatakan sesat dapat kita ketahui dari pokok-pokok
pemikiran mereka sebagai berikut ini:
1. Syiah
memandang Imam itu ma’shum (orang suci)
2. Syiah
memandang bahwa menegakkan kepemimpinan/pemerintahan (imamah) adalah rukun
agama.
3. Syiah
menolak hadits yang tidak diriwayatkan oleh Abdul Bait.
4. Syiah
pada umumnya tidak mengakui kekhalifahan Abu Bakar,Umar,dan Utsman.
5. Syiah
menghalalkan nikah mut’ah (kawin kontrak) yang sudah diharamkan oleh Nabi
Shallallahu Alaihi wa Sallam.
6. Para
Imam dianggap ma’shum,itu bertentangan dengan islam,karena yang ma’shum
hanyalah Nabi.Bahkan Syiah sendiri sampai kemudian membatasi kewenangan Imam
Khomeni yang cenderung menuruti kehendak hawa nafsunya hingga akan
menghancurkan rakyat Iran karena tetap diharuskan berperang dengan Irak,maka
kemudian dibatasi wewenang Imam.
7. Syiah
menggunakan senjata taqiyyah yaitu berbohong,dengan cara menampakkan sesuatu
yang berbeda dengan yang sebenarnya untuk mengelabui.
8. Syiah
percaya kepada Ar-Raj’ah,yaitu kembalinya roh-roh ke jasadnya masing-masing di
dunia ini sebelum kiamat di kala Imam Ghaib mereka keluar dari persembunyiannya
dan menghidupkan Ali dan anak-anaknya untuk balas dendam kepada lawan-lawannya.
Syiah telah terang-terangan memporak-porandakan
ajaran islam dan umat islam sejak adanya anggapan bahwa yang berhak menjadi
khalifah sepeninggal Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah Ali Bin
Abi Thalib. Anggapan itu bukan sekedar tak mengakui kekhalifahan Abu Bakar
Ash-Shiddiq, Umar Bin Khathab,dan Utsman Bin Affan, tetapi sampai mengkafirkan
para sahabat yang dijamin masuk masuk surge oleh Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam. Bahkan lebih dari itu Syiah menganggap yang berhak menjadi
khalifah adalah Ali Bin Abu Thalib serta keturunannya sampai 12 orang yang
disebut ma’shum.Selain itu syiah dapat dikatakan menyimpang sebab mereka tidak
menyebutkan rukun iman kepada Malaikat, Rasul, Qada dan Qadar, juga rukun islam
mereka tidak menyebutkan adanya Sahadat.
Gerakan Syiah juga sudah mempunyai yayasan-yayasan yang
bergerak di dalam dunia pendidikan dan pesantren, antara lain:
1.
Yayasan
Muthahari Bandung-SMA Muthahari.
Pimpinan
: DR.Jalaluddin Rachmat
Alamat : Jl.Kampus Kiaracondong Bandung, Jawa Barat.
2.
Yayasan
Al-Muntazar Jakarta.
Pimpinan
: Ust.Abdillah
Alamat : Blok E/VII
No.43 Taman Kota, Kel. Kembangan Kec. Kembangan Jakarta Barat
3.
Yayasan
Mulla Sadra Bogor,sekarang bernama IPANI(Ikatan Pemuda Ahlil Bait)
Alamat : Villa Merdeka.Jl Pesantren Kav.14
Cimanggu.Bogor,Jawa Barat
4.
Yayasan
Pesantren Yapi Bangil,Jawa Timur
Pimpinan : Ust.Zahir Yahya dan Ust. Ajwi bin Syech
Abu Bakar
5.
Yayasan
Al-Jawwad Bandung,Jawa Barat.
Pimpinan
: Ust.Husain Al Kaff
Alamat : PO BOX 1536 Bandung 40122
Dan
masih banyak lagi berada di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan
Jakarta.
Selain itu Gerekan Syiah di
Indonesia juga mempunyai beberapa percetakan/penerbitan besar serta modern
untuk menerbitkan buku-buku Syiah, Percetakan tersebut antara lain :
1. Penerbit
Mizan Bandung
2. Penerbit
Pustaka Hidayah Bandung
3. Penerbit
Lentera Hati Jakarta
4. Penerbit
Al-Huda
Khalifah Syiah
Khalifah dan Imamah menurut akidah Syiah Ja’fariyah
adalah pemimpin umat Islam yang tidak dipilih oleh mereka tetepi ditentukan
oleh Allah sebelumnya.Pilihan dari Allah ini terbatas pada 12 Imam
saja,diantaranya adalah
1. Ali
Bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu (khalifah keempat dari khulafaur
Rasyidin,menantu Rasulullah)digelari oleh Syiah dengan Al-Murthada
2. Hasan
Bin Ali Radhiyallahu Anhu digelari Al-Mujtaba
3. Husein
Bin Ali Radhiyallahu Anhu digelari Asy-Syahid
4. Ali
Zainal Abiddin Bin Husein digelari As-Sajjad
5. Muhammad
Baqir Bin Ali Zainal Abiddin digelari Al-Baqir
6. Ja’far
Shadiq Bin Muhammad Baqir digelari Ash-Shadiq
7. Musa
Khazhim Bin Ja’far Shadiq digelari Al-Khazim
8. Ali
Ridha Bin Musa Khazim digelari Ar-Ridha
9. Muhammad
Jawwad Bin Ali Ridha digelari At-Taqi
10. Ali
Hadi Bin Muhammad Jawwad digelari An-Naqy
11. Hasan
Askari Bin Ali Hadi digelari Az-Zaki
12. Muhammad
Mahdi Bin Muhammad Askari yang digelari
“Imam Muntadhar”(imam yang dinantikan)
JARINGAN
ISLAM LIBERAL
Jarinagan Islam Liberal merupakan
salah satu aliaran yang sesat, mengapa dikatakan sesat sebab pokok pemikiran
mereka bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits. Pokok pikiran Jaringan Islam
Liberal adalah sebagai berikut:
1. Umat
Islam tidak boleh memisahkan diri dari umat lain,karena manusia adalah keluarga
universal yang sama kedudukannya’
2. Produk
hukum Islam klasik (fikih) yang membedakan umat muslim dengan non muslim harus
diamandemen
3. Agama
adalah urusan pribadi,sedangkan urusan Negara adalah murni kesepakatan
masyarakat secara demokratis, hukum Tuhan itu tidak ada, hukum
mencuri,zina,jual beli,dan hukum pernikahan itu sepenuhnya diserahkan kepada
umat Islam sendiri.
4. Muhammad
adalah tokoh historis yang harus dikaji secara kritis karena beliau adalah
manusia yang banyak memiliki kesalahan.
5. Kita
tidak wajib meniru Rasulullah secara harfiah
6. Wahyu
tidak hanya berhenti kepada Rasulullah, akan tetapi wahyu dalam bentuk temuan
ahli fikir akan terus berlanjut, sebab temuan akal juga merupakan wahyu,karena
akal adalah anugerah Tuhan.
7. Karena
semua temuan manusia adakah wahyu maka umat Islam tudak perlu membuat garis
pemisah antara Islam dan Kristen, timur dan barat, dan yang lainnya.
8. Nilai
Islam itu bisa didapat dari semua tempat,semua agama,dan semua suku bangsa
9. Agama
adalah baju,dan perbedaan agama sama dengan baju
10. Memperjuangkan
tegaknya syariat Islam adalahwujud ketidak berdayaan umat Islam dalam
menyelesaikan masalah.
Tokoh-tokoh Islam Liberal
Beberapa
nama tokoh jaringan Islam Liberal antara lain adalah
1. Nurcholish
Madjid, Universitas Paramadina Mulya, Jakarta.
2. Charles
Kurzman, University of North Carolina.
3. Azyumardi
Azra, IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
4. Abdallah
Laroi, Muhammad V University, Maroko.
5. Goenawan
Mohammad, Majalah Tempo, Jakarta.
6. Ulil
Abshar Abdalla, Lakpesdam NU, Jakarta.
7. Ade
Armando, Universitas Indonesia, Depok-Jakarta.
8. Syamsurizal
Pangabean, Universitas GajahMada, Yogyakarta.
9. Said
Agil Siraj, Pengurus Besar Nahdatul Ulama, Jakarta.
10. Djohan
Efendi, Deakin University, Australia.
Kelemahan
Pokok Islam Liberal
Jaringan Islam Liberal menolak
jilbab dan sebagainya,bagi mereka semua agama itu sama dan tidak ada pembatas
antara satu dan lainnya,mereka bebas melakukan apa saja yang mereka inginkan
tanpa terikat dengan aturan agama,maka semua pokok pemikiran mereka itu
memiliki kelemahan yaitu,
1. Tidak
punya landasan/dalil yang benar
2. Tidak
punya paradigma ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan
3. Tidak
mengakui realita yang tampak nyata
4. Tidak
mengakui sejarah yang benar adanya
5. Tidak
punya rujukan yang bisa dipertanggung jawabkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar